Seorang dokter muda bernama Fladiniyah Puluhulawa terlibat pertengkaran dengan seorang ibu pengunjung di RSUD dr Pirngadi Medan.
Tanggapan Ibu Pengunjung yang Terlibat Cek Cok
Kejadian terjadi ketika Maya Sylvia dan suaminya hendak memarkir mobilnya di RSUD dr Pirngadi Medan, namun mobil dokter muda tersebut disebut menghalangi jalan sehingga mobil Maya tidak bisa parkir.
Maya mengungkapkan bahwa ia dan suaminya ingin parkir, namun mobil dokter muda tersebut memakan jalan lain sehingga menghalangi jalan mereka dan membuat mereka tidak bisa lewat. Akibatnya, mereka harus mencari tempat parkir di depan, namun tetap tidak bisa melakukannya karena mobil dokter muda tersebut masih menghalangi jalan.
Menurut Maya, mereka hanya membunyikan klakson sekali untuk meminta dokter muda tersebut memindahkan mobilnya sehingga mereka bisa lewat, namun dokter muda tersebut langsung marah dan menyerang mobil Maya dengan memukulnya dan menendang mobilnya.
Ibu tersebut kemudian merekam kejadian tersebut agar orang lain tahu apa yang terjadi dan membantunya jika dibutuhkan. Menurutnya, Dokter muda tersebut bahkan membuka pintu mobil secara paksa dan menarik Maya keluar dari mobil.
Menurut sang Ibu, suaminya mencoba untuk menenangkan dokter muda tersebut, namun ia malah menantang dan berkelakuan arogan. Akhirnya, dokter muda tersebut pergi sambil menyebut dirinya tidak takut dengan Maya.
Tanggapan Humas RSUD Pirngadi dan Dokter Muda
Edison Perangin-angin, selaku Humas RSUD Pirngadi, mengatakan bahwa dokter muda yang sedang menjalani koas (ko-asisten) di RSUD Pirngadi telah dipanggil untuk memberikan penjelasan terkait keributan yang viral di media sosial.
Dokter koas yang terlibat dalam peristiwa ini bernama Fladiniyah Puluhulawa, mahasiswa dari kampus UISU yang bertugas di bagian Obsteri dan Ginekologi atau Obyg.
Menurut Edison, Fladiniyah mengaku bahwa si Ibu mengklakson bolak-balik dengan tidak sabar hingga akhirnya ia keluar dari kendaraannya dan terjadi perdebatan dengan si Ibu yang juga kasar dalam bicaranya. Peristiwa ini kemudian menjadi viral di media sosial.
Sebagai calon dokter, Edison berharap Fladiniyah bisa lebih sabar lagi dan RSUD Pirngadi akan memberikan sanksi etik atas perilaku yang tidak etis tersebut. Bentuk sanksi akan ditentukan setelah dibahas dengan petinggi rumah sakit dan institusi tempat koas tersebut belajar.
Edison menegaskan bahwa peristiwa ini tidak berkaitan dengan fungsi pelayanan di RSUD Pirngadi, seperti yang banyak beredar di media sosial. Edison juga menekankan bahwa parkir merupakan kepentingan umum dan semua orang harus bersabar dalam hal ini.
Kesaksian Juru Parkir
Kesaksian dari seorang juru parkir di Rumah Sakit Pirngadi Medan telah memaparkan fakta dan kronologi lebih lanjut tentang peristiwa perselisihan tersebut.
Juru parkir yang bernama Fendi tersebut menguraikan kronologi kejadian yang terjadi pada hari Senin, tanggal 10 April 2023. Menurutnya, perselisihan itu terjadi karena masalah parkir.
“Pada saat itu, anak koas ingin memarkir mobilnya. Dan posisinya berada di depan mobil yang sedang direkam oleh pengendara mobil itu. Pemilik mobil tersebut tampaknya gak sabaran. Karena mereka terus menerus mengklakson mobil anak koas,” jelas Fendi.
Ketika ditanya apakah pemilik mobil membawa pasien, Fendi mengatakan bahwa tidak. “Tidak, dia sepertinya hanya pengunjung. Namun, ketika turun dari mobil tidak membawa turun pasien,” ujarnya.
Fendi mengungkapkan bahwa anak koas tersebut marah karena pemilik mobil terlihat tidak sabar. “Siapa yang tidak kesal, mestinya yang di belakang harus sabar. Bukan malah membunyikan klakson,” ucapnya.
Fendi mengatakan bahwa setelah terjadi perselisihan, anak koas tersebut langsung masuk ke Rumah Sakit Pirngadi. “Hanya sebentar, hanya perselisihan saja. Kita berhasil meredakan situasi dan akhirnya anak koas masuk ke Pirngadi karena ia ingin belajar. Pemilik mobil langsung pergi saja,” jelasnya.
7 Komentar
Dokter macam apa ini?!!
Elu baca gak beritanya?! jangan bacot sebelum
baca
Dokter juga manusia emak emak Rosa, ya emosilah diklaksonin mulu.
Budayakan literasi
emak emak vs calon emak emak
Goblok
sama2 lebay, sama2 salah sih menurut gw, hal sepele aja