Sebuah kecelakaan lalu lintas di perempatan lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telah menewaskan seorang pelajar SMA bernama Muhammad Syamil Akbar.
Syamil ditabrak oleh Mercedes Benz GLA yang dikemudikan oleh IMM, anak dari petinggi Polri, Kombes ABT, dan artis senior IR. Pelaku dan korban sama-sama masih berusia 18 tahun. Sejak kejadian tersebut, pihak keluarga korban dan pihak kepolisian saling memberikan pernyataan.
Ibu Korban: Tidak Ada Niat Baik dari Pengemudi Mercy
Orang tua Muhammad Syamil Akbar (18 tahun) mengungkapkan perasaan mereka tentang kecelakaan yang merenggut nyawa anak mereka. Syamil tewas dalam kecelakaan lalu lintas ketika sepeda motornya ditabrak oleh Mercedes Benz GLA yang dikemudikan oleh IMM, anak dari petinggi Polri, Kombes ABT, dan artis senior IR.
Menurut ibu korban, Nurhayati, pihak pengemudi Mercy belum menunjukkan niat baik dalam menyelesaikan kasus ini. Meski telah menerima tawaran untuk duduk bersama dan menyelesaikan kasus ini secara damai, Nurhayati belum melihat tindakan yang mengindikasikan niat baik dari pihak pengemudi.
Pernyataan Pengacara Pengemudi
Olop Turip, pengacara Muhammad Malik Ibrahim, menyatakan bahwa Muhammad Malik Ibrahim tidak kabur dari tempat kejadian dan tidak memiliki niat buruk dalam kasus ini.
Setelah kecelakaan terjadi, Malik mencoba untuk meminggirkan mobilnya dan akhirnya menyetop taksi untuk membawa korban ke rumah sakit. Turip juga menyatakan bahwa Malik tidak memiliki niat untuk melarikan diri.
Kronologi Kecelakaan Menurut Pihak Kepolisian
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Bayu Marfiando, kecelakaan tersebut terjadi karena Syamil yang menerobos lampu merah.
Awalnya, satu pengendara motor sudah menerobos lampu merah, kemudian Syamil menerobos setelah melihat lampu lalu lintas merah terlalu lama. Karena itu, pihak kepolisian menilai Syamil yang salah dalam kecelakaan tersebut.
Namun, Nurhayati tetap menuntut pertanggungjawaban dari pengemudi Mercedes Benz GLA dan mempertanyakan mengapa pengemudi tersebut tidak ditahan dan tidak diperiksa.
Pihak Kepolisian mengonfirmasi bahwa mereka telah mengunjungi keluarga Syamil untuk menjelaskan perkembangan penyelidikan. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando, mengatakan bahwa mereka telah menjelaskan kronologi peristiwa kepada keluarga korban.
Menurut Bayu, berdasarkan keterangan saksi, Syamil tertabrak setelah menerobos lampu merah. “Kami menjelaskan, seandainya kami harus mencari siapa yang salah, yang salah itu pihak pengemudi motor,” ucapnya.
“Jadi saya pun nggak bisa dipaksa untuk mentersangkakan atau menyalahkan dari pihak manapun. Baik itu yang anak polisi maupun yang sana. Tapi biarlah fakta yang menyampaikan,” ujar Bayu.
Penyelidikan Akan Terus Berlangsung
Meskipun demikian, Bayu menegaskan bahwa proses penyelidikan akan terus berlangsung. Ia menyatakan bahwa kepolisian tidak dapat menetapkan status tersangka kepada pihak tertentu, karena semuanya berjalan sesuai dengan alat bukti yang ada.
“Kalau dibilang kita tidak menangani salah benar, sampai dengan sekarang pun kita masih periksa saksi-saksi, beberapa saksi anak sekolah,” ujar dia.
22 Komentar
Tolol bet netizen yg dukung pemotor terobos lampu merah. Rasain tu ajg. Apalagi yg suka mutar ditempat yg bukan tempatnya. Bila dia nabrak dia akan lari, bila ia di tabrak ia minta pertanggung jawaban. Kontll lo
Kesel bat gw sering di serempet Ntah dari samping (maksa2 nyalip dari kiri lah), tabrak dari belakang, pernah juga ditabrak bocah sma dijalanan kosong, dia kabur bangsat
sama juga boong. wwkk
Hanya di wakanda, netizen minim literasi, baca cuman judul. Jelas jelas korban yang salah, malah yang bawa mobil disalahin… Wkwk kagak heran sih warganya pe’a
Lu juga peak berarti, lu tinggal di wakanda juga kan
Luh aja yang pe’a kita mah nggak. Karna seharus si pelaku tetap di salahkan dan dihukum karena sudah menghilangkan nyawa orang lain akibat kelalaiannya , sesuai yg di atur dalam pasal 359 KUHPidana
Lumayan kan berkurang 1 yg ga tertib. Biar makin maju ini negara.. ga bisa dilembekin, tp saya sendiri heran setiap ada kejadian2 gini kenapa kendaraan dan harta aparatur negara yg udah tingkat gini semuanya mewah, total hartanya darimana ya apa murni gaji? Harusnya dibikin UU kalau mau jadi petugas pemerintah semuanya harus transparan dan hanya boleh memiliki 1 rek. Yang mana reknya diawasi oleh lembaga yg netral kalau bisa netizen
Lumayan kan berkurang 1 yg ga tertib. Biar makin maju ini negara.. ga bisa dilembekin, tp saya sendiri heran setiap ada kejadian2 gini kenapa kendaraan dan harta aparatur negara yg udah tingkat gini semuanya mewah, total hartanya darimana ya apa murni gaji? Harusnya dibikin UU kalau mau jadi petugas pemerintah semuanya harus transparan dan hanya boleh memiliki 1 rek. Yang mana reknya diawasi oleh lembaga yg netral kalau bisa netizen
Cctvnya tersambar petir lagi gak nih?
Apakah tidak ada CCTV di TKP?
Di lampu merah biasanya ada cctv nya bisa di cek
Tidak semua lampur merah
Biarpun dia salah, nyawa orang hilang lho, bagaimanapun harus ada pertanggung jawaban
Lawak ddk
Jangan goblok.. rumah lu dimasukin maling bawa senjata tajam.. trus kebetulan dirumah lu jg pny sajam, trus malingnya ga sengaja kebunuh sama lu untuk mempertahankan diri.. yg salah elu?
Kalo ini saya setuju sih pemotor yang salah
Lah bijimana, kok korban yang salah?
Sudah dibaca kan beritanya?
baca
Bentar lagi rame
Di negara konoha itu harus viral dulu baru ada keadilan
Hanya di wakanda
Jadi intinya kalo di lalulintas si pemotor yg salah karna nerobos lampu merah, sementara si mobil lagi lampu ijo. Tapi di satu sisi itu kan itu udah merenggut nyawa org masak di biarin gitu aja