Jonathan Latumahina, ayah David Ozora, mengungkap beberapa informasi pada sidang terdakwa AG (15) yang tertutup pada Selasa (4/4/2023), yang menampilkan Mario Dandy dan Shane Lukas.
Dilansir dari tweetnya, ia menulis bahwa sidang Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas memanas dan saling menyerang. Jonathan juga menyampaikan bahwa di dalam sel, salah satu tersangka merasa stres dan sempat berteriak-teriak.
“Ada banyak hal yang tak terungkap di media karena sidang tertutup, mulai dari tersangka yang merasa stres dan berteriak-teriak di sel. Banjir tangis yang pernah saya janjikan, saling serang antar tersangka. Sidang selanjutnya (Mario dan Shane) harusnya disiarkan langsung, mereka bukan anak-anak,” tulis Jonathan Latumahina, Rabu (5/4/2023).
Menjadi Saksi, Ayah David Paparkan Kondisi Anaknya Kini Mengalami Cacat Permanen
Jonathan Latumahina, ayah David Ozora, mengungkap kondisi terbaru anaknya setelah menjadi saksi dalam sidang pelaku AG, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023). Jonathan mengatakan bahwa saat ini David Ozora mengalami diffuse axonal injury tahap 2 yang disebabkan oleh benturan keras yang menyebabkan otaknya berputar dan saraf terputus.
“David mengalami Diffuse Axonal Injury tahap 2, akibat trauma keras yang membuat otaknya berputar dan semua saraf terputus. Secara medis, David koma dari Senin, 20 Februari 2023, hingga Senin berikutnya atau selama 8 hari,” ujarnya kepada wartawan.
Meskipun sudah menunjukkan kemajuan secara kuantitatif, David baru bisa berkomunikasi satu arah. “Komunikasinya masih satu arah, kita harus menebak-nebak. Menurut dokter, butuh 6 bulan hingga 1 tahun,” ungkap Jonathan.
Karena kondisi ini, Jonathan mengatakan, anaknya belum bisa kembali bersekolah seperti biasa dalam waktu yang belum ditentukan. RS Mayapada, lanjut Jonathan, saat ini masih berupaya memberikan terapi ketat kepada David.
“Memang benar, dia belum bisa bersekolah lagi, hingga batas waktu yang belum kita ketahui. Selain itu, terapi yang diberikan saat ini sangat ketat sehingga David masih berada di ICU,” ungkap Jonathan.
Jonathan menambahkan, terapi ketat diberlakukan karena tubuh David sempat mengalami demam hingga 38,4 derajat Celcius.
“Terapi ketat ini diberlakukan karena Jumat lalu David sempat demam hingga 38,4 derajat. Ini akan terus terjadi pada pasien yang mengalami Diffuse Axonal Injury,” katanya.
Selanjutnya, Jonathan memohon doa dari semua pihak untuk mendoakan kesembuhan anaknya. Berkat doa dari berbagai pihak, David Ozora mengalami kemajuan selama menjalani perawatan di RS Mayapada.
“Saya mohon doa banget, karena ini tidak akan bisa berlalu dengan cepat jika tanpa doa dari saudara-saudara. Saya ingin mengucapkan terima kasih luar biasa kepada semua netizen yang tidak saya kenal, hingga hari ke-43 ini, anak saya sudah mengalami sedikit kemajuan,” ujar Jonathan.
Baca Juga:
Sadis, Mario Dandy tendang kepala David bak bola dan selebrasi ala Ronaldo
Rafael Alun Resmi Ditahan KPK, Diborgol dan Pakai Rompi Oranye
1 Komentar
Ini kasus lama banget, langsung hukum aja pelakunya