Gubernur Bali, Wayan Koster, menghimbau warga untuk berdoa bersama mengejar keadilan setelah FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan ini diambil FIFA pada Rabu (29/3/2023) setelah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Koster mengajak masyarakat Bali agar bersama-sama berdoa supaya FIFA dapat mengambil keputusan adil dengan menghapus Timnas Israel dari Kejuaraan Dunia FIFA U-20. Koster berpendapat bahwa FIFA seharusnya dapat memberlakukan sanksi yang adil terhadap Israel, seperti yang telah mereka lakukan terhadap Rusia akibat agresi militer terhadap Ukraina.
“Saya mengajak masyarakat Bali mendoakan bersama agar FIFA tergerak hatinya untuk tetap berlaku adil dengan mencoret Timnas Israel dalam Kejuaraan Dunia FIFA U-20,”
Gubernur Bali Wayan Koster
Koster menambahkan bahwa penolakan terhadap Israel sesuai dengan amanat UUD 1945 yang ditegaskan oleh Presiden Soekarno. Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, tegas Koster.
Alasan Pembatalan Tuan Rumah oleh FIFA
FIFA tidak menjelaskan alasan yang jelas mengenai pembatalan ini. Namun, dalam pernyataan resmi mereka, FIFA menyatakan bahwa Indonesia gagal terkait situasi yang sedang terjadi. FIFA mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 melalui situs resminya.
Tuan rumah baru akan diumumkan secepatnya, sementara jadwal Piala Dunia U-20 tidak akan berubah. FIFA juga mencatat bahwa potensi sanksi terhadap PSSI akan diputuskan pada tahap selanjutnya.
Sebelumnya, Piala Dunia U-20 dijadwalkan akan berlangsung di enam provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, pada tanggal 20 Mei-11 Juni 2023.
Aksi Penolakan Koster Terhadap Kedatangan Timnas Israel
Koster mulai menolak kedatangan timnas Israel dengan mengirimkan surat kepada Menpora. Alasan Koster adalah kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sejalan dengan kebijakan politik pemerintah Indonesia. Koster mengungkapkan bahwa masalah ini hingga kini masih menjadi isu politik regional yang serius, dalam surat yang beredar yang dikirimkan pada Selasa (14/3/2023).
Baca juga:
Ganjar Pranowo Kecewa Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
FIFA Resmi Cabut Status Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
9 Komentar
Ente kadang kadang ente
Gak ada faedahnya juga jadi tuan rumah
Ini sebenarnya mau mengalihkan isu atau gimana ya? Kasus Sambo uda hilang, kasus Mario hilang, Kasus Rafael Alum, korupsi bea cukai, kasus 394 triliun pada ga ada betita lagi
Nih siapa yang bego sih
Bagus, saya dukung Pak Gubernur, musnahkan Israel!!
Ga habis fikri orang gini jadi Gubernur
Gimana kalo maneh yang dicoret cok?
Bikin jelek nama bali aja lu
Gubernur macam apa ini