AKBP Jhoni Eka Putra, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, menyampaikan bahwa kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di Jakarta akan mampu mendeteksi apakah pengendara memiliki SIM atau tidak.
Ke depannya, aplikasi tambahan diperlukan untuk mengenali dan membaca data wajah seseorang, kata Jhoni saat dihubungi oleh media. Namun, ia belum bisa mengungkapkan kapan fitur ini akan diterapkan pada kamera ETLE. “Kami akan melaksanakannya nanti, tetapi saat ini belum. Nanti ada kerja sama dengan Dukcapil,” tambahnya.
Pembelajaran Kamera ETLE untuk Deteksi Pelanggaran
Kamera ETLE memerlukan waktu untuk mempelajari berbagai jenis pelanggaran yang mungkin dilakukan pengguna jalan. Pemindaian wajah dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jika pengendara menggunakan helm, wajahnya akan tertutup sehingga sulit dideteksi.
Hingga saat ini, kamera ETLE telah berhasil mendeteksi pelanggaran yang mudah terlihat, seperti penggunaan helm, sabuk pengaman, menerobos lampu merah, melawan arah, dan pelanggaran ganjil-genap. Namun, pelanggaran yang berkaitan dengan kelengkapan dokumen kendaraan dan kepemilikan SIM belum dapat terdeteksi oleh kamera ETLE.
Teknologi AI dan Face Recognition untuk Membaca Wajah Pengendara
Teknologi yang akan digunakan nantinya akan dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan (AI), termasuk fitur pengenalan wajah (face recognition) untuk membaca wajah pengendara.
“Jadi, menangkap wajah, kemudian mengetahui identitas, alamat, dan kepemilikan SIM akan terdeteksi,” ucap Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya.
Latif menilai bahwa penerapan ETLE cukup efektif untuk mendeteksi pelanggaran yang mudah terlihat.
“Seperti penggunaan helm, ganjil-genap, sabuk pengaman, penggunaan HP, dan yang tidak pakai helm, kami sudah menggunakan alat (ETLE) ini cukuplah,” tegasnya.
Tujuan Utama Tilang Elektronik
Latif menjelaskan bahwa tujuan utama tilang elektronik adalah memberikan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat agar lebih disiplin dan tertib berlalu lintas.
“Sekarang ini, keberadaan alat elektronik bukanlah untuk menilang sebanyak mungkin, melainkan untuk memberikan edukasi dan pesan kepada masyarakat bahwa seluruh ruas jalan di Jakarta sudah diawasi,” pungkas Latif.
2 Komentar
Kamera nya bs mendeteksi pejabat yg lg bw duit byk di mobil ga??
Makin canggih aja, ntap bosque..