Legenda sepak bola Pele telah meninggal pada usia 82 tahun, Kamis (29/12/2022) waktu setempat. Pele meninggal dunia karena kanker usus dan kegagalan organ tubuh yang dideritanya sejak tahun 2021. Pele sempat diopname di rumah sakit akibat terjangkit virus Covid-19 beberapa waktu lalu.
Pele, yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento, adalah pemain sepak bola Brasil yang dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Ia dikenal karena keterampilannya yang mengesankan dan kemampuannya mencetak gol. Pele telah membawa Brasil meraih tiga gelar Piala Dunia selama karirnya.
Pele lahir di Tres Coracoes, Brasil pada tahun 1940, dan memulai karir sepak bolanya di usia muda. Pele melakukan debut profesionalnya untuk Santos pada usia 15 tahun, dan ia dengan cepat menjadi salah satu pemain paling menjanjikan di negaranya. Pada tahun 1958, Pele membantu memimpin Brasil meraih gelar Piala Dunia pertama, dan ia memenangkan dua Piala Dunia lagi pada tahun 1962 dan 1970.
Pele dikenal karena keterampilan dan kemampuan mencetak golnya yang mengesankan, dan ia telah mencetak lebih dari 1.000 gol selama karirnya. Karier Pele ditandai dengan berbagai penghargaan dan prestasi. Pele adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional Brasil, dengan total 77 gol dalam 92 penampilan. Pele juga pencetak gol terbanyak di liga Brasil selama beberapa musim, dan ia tiga kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan.
Pele pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 1977, tetapi ia tetap aktif dalam olahraga tersebut sebagai pelatih, duta besar, dan juru bicara. Dia dilantik ke Hall of Fame Museum Sepak Bola Brasil pada tahun 1998, dan dinobatkan sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Penting Abad ke-20 oleh majalah Time pada tahun 1999.
Setelah pensiun, Pele dinobatkan menjadi duta global untuk olahraga sepak bola. Pele mempromosikan sepak bola di berbagai ajang dunia sebagai alat untuk perubahan dan pembangunan sosial. Pele juga selalu mengadvokasi permainan sepak bola yang adil dan sportif. Dalam setiap kesempatan, ia selalu mempromosikan nilai-nilai rasa hormat, kerja tim, dan integritas dalam sepak bola.
Selain prestasi sepak bolanya, Pele juga dikenal karena sportivitas dan kerendahan hatinya. Pele dikagumi dan dihormati secara luas oleh rekan dan penggemarnya, dan ia sering disebut sebagai “Raja Sepak Bola”. Setelah pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 1977, Pele tetap aktif dalam olahraga tersebut sebagai pelatih, duta besar, dan juru bicara.
Pele juga dikenal karena filantropi dan aktivisme sosialnya. Ia adalah Duta Niat Baik UNICEF dan advokat vokal untuk hak-hak anak. Bekerjasama dengan UNICEF, Pele bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang sejumlah masalah sosial dan lingkungan.
Dampak Pele pada olahraga sepak bola tak bisa dipungkiri. Pele adalah pelopor dan perintis, dan ia membantu memperkenalkan sepak bola hingga mendunia. Keahlian dan kemampuan mencetak golnya tak tertandingi, dan ia membuat sejumlah rekor yang masih bertahan sampai sekarang. Pele juga menjadi panutan, dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dengan hasrat dan dedikasinya pada olahraga.
Kematian Pele telah disambut dengan kesedihan dan belasungkawa yang meluas dari komunitas sepak bola dan sekitarnya. Penghormatan mengalir dari seluruh dunia.
“Pele adalah ikon global, simbol Brasil, dan sumber inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino. “Warisannya akan hidup selamanya, dan semangatnya akan terus menginspirasi generasi pemain dan penggemar sepak bola.”
Konfederasi Sepak Bola Brasil juga merilis pernyataan belasungkawa. “Pele adalah warisan nasional dan simbol sepak bola Brasil. Kematiannya merupakan kehilangan besar bagi kita semua, dan pikiran serta doa kita bersama keluarga dan orang-orang terkasih di masa sulit ini.”
Presiden Brasil Jair Bolsonaro men-tweet belasungkawa, “Pele adalah pahlawan nasional, dan kematiannya merupakan kehilangan besar bagi negara kita. Dia akan selalu dikenang sebagai simbol sepak bola Brasil dan sumber kebanggaan bagi semua warga Brasil.”
Kematian Pele menandai berakhirnya era sepak bola, dan dia akan dikenang sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Warisannya akan terus menginspirasi generasi pemain dan penggemar, dan pengaruhnya terhadap olahraga ini akan terasa di tahun-tahun mendatang.
Pengaturan pemakaman dan penguburan Pele belum diumumkan, tetapi diharapkan dia akan diberikan pemakaman kenegaraan sebagai pengakuan atas kontribusinya pada sepak bola dan perannya sebagai pahlawan nasional.
Kematian Pele telah menginspirasi sejumlah penghargaan dan peringatan dari klub sepak bola, organisasi, dan penggemar di seluruh dunia. Tim nasional Brasil mengheningkan cipta sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Argentina, dan banyak pemain mengenakan ban lengan hitam untuk menghormati Pele.
Klub dan organisasi sepak bola juga memberikan penghormatan kepada Pele di media sosial, dengan banyak memposting gambar dan pesan belasungkawa. Fans juga dibawa ke media sosial untuk berbagi kenangan dan belasungkawa mereka, dengan banyak yang menggunakan tagar #RIPPele untuk mengungkapkan kesedihan mereka.
Kematian Pele juga memicu sejumlah perdebatan dan diskusi tentang warisannya dan posisinya di jajaran pesepakbola hebat. Banyak orang berpendapat bahwa Pele adalah pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, sementara yang lain menunjuk prestasi dan rekornya sebagai bukti kehebatannya.
Terlepas dari perdebatan tentang tempat Pele dalam sejarah sepak bola, tidak dapat dipungkiri bahwa Pele adalah pemain yang luar biasa dan legenda sejati olahraga sepak bola. Kematiannya merupakan kehilangan besar bagi sepak bola, dan ia akan sangat dirindukan oleh para penggemar dan pemain di seluruh dunia.