Gaya hidup mewah yang ditampilkan pejabat dan keluarganya seringkali menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat. Salah satu yang kini menjadi sorotan adalah istri Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, SF Hariyanto. Kontroversi ini bermula ketika sebuah akun Twitter bernama PartaiSocmed mengunggah sejumlah foto istri Sekda Riau yang diduga memamerkan tas-tas bermerk, sepeda Brompton, dan foto perjalanan ke luar negeri.
SF Hariyanto membantah tudingan bahwa istrinya hidup hedon seperti yang dituduhkan. Anto, sapaan akrabnya, memberikan klarifikasi di rumah dinas Jalan Gajah Mada Pekanbaru pada Minggu (19/3/2023) malam. Ia menjelaskan bahwa tas yang dipakai istrinya bukanlah produk asli dengan harga ratusan juta, melainkan produk KW dengan harga Rp2-5 juta. Sementara sepeda Brompton yang menjadi sorotan, Anto menyebut harganya sekitar Rp15-20 juta, dan mereka membayar dengan cara mencicil dari seorang teman arisan.
Anto menjelaskan bahwa sepeda Brompton yang dimiliki istrinya hanya satu dan dibeli saat tren bersepeda naik daun di masa pandemi Covid-19. Ia mengatakan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar dan harus dikoreksi agar tidak menyebar ke masyarakat sebagai fitnah. Namun, Sekda meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Anto mengatakan bahwa tas-tas tersebut dibeli dengan harga antara Rp2 juta hingga Rp5 juta, termasuk tas yang dituduhkan bernilai Rp420 juta oleh netizen.
Menurutnya semua tas yang dimiliki istrinya adalah palsu, alias KW. Menurut pantauan netizen, minimal terdapat 13 tas bermerek yang dipamerkan oleh istri Anto di akun Instagramnya. Setelah tas bermerk yang dipamerkan istrinya disebut KW, Sekda Riau SF Hariyanto kini mengakui bahwa sepeda Brompton yang dimiliki istrinya dibeli dengan cara kredit atau dicicil. Sepeda tersebut menjadi perhatian netizen karena harganya yang terkenal sangat bombastis.
Anto mengatakan saat di masa pandemi, teman-teman istrinya banyak yang mengajak main sepeda. Namun karena mereka tidak punya sepeda, maka temannya menawarkan untuk mencicil beli sepeda Brompton.
Namun Hariyanto menyebut sepeda Brompton yang dimiliki istrinya bukan Brompton yang bagus, tapi hanyalah tipe biasa. Selain itu, mengenai foto istrinya yang viral dengan sepeda Brompton yang berganti-ganti model, Anto menjelaskan bahwa itu hanyalah kebutuhan konten media sosial.
Hariyanto mengaku sudah mengetahui soal kabar istrinya yang memamerkan sepeda Brompton tersebut. Dia juga sudah mengingatkan istrinya agar tidak berlebihan dalam menampilkan gaya hidup mereka.
Sebelumnya, istri Hariyanto, Adrias, menjadi bahan perbincangan warganet. Kali ini, perhatian warganet tertuju pada gaya hidup mewah istri yang sering memposting foto-foto sepeda Brompton dengan model yang berbeda-beda.
Sepeda lipat asal London, Brompton, menjadi populer pada akhir 2019 lalu saat tren bersepeda mulai naik daun, hingga membuat permintaan semakin tinggi. Namun, sepeda ini disebut biasanya dinikmati oleh kalangan elite karena harganya yang sangat mahal untuk ukuran masyarakat Indonesia pada umumnya. Satu sepeda lipat Brompton dibanderol dengan harga puluhan juta rupiah, bahkan ada yang di atas Rp 100 juta.
Kasus ini menjadi contoh bagaimana gaya hidup mewah yang dipamerkan pejabat dan keluarganya dapat menarik perhatian publik dan memicu kontroversi di kalangan masyarakat.
7 Komentar
Cobaa di cek aja sama KPK untuk membuktikan apakah benar yg disampaikan oleh bapak sekda yg terhormat
Sumpah ini orang kok alasannya ga logis dari kemarin, kita yang bego atau dia ya?
Kreatif dikit napa, tas kw, pesta mewah di toko, sepeda cicil, loe kira kita anak TK gampang dibohongin?
Panik panik hahaha
Yayaya kita percaya kok Pak
Negeles aja lu kayak bajaj
Wkwkwk biasa kata beliau