Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional (HLNKI) Buya Sudarnoto Abdul Hakim memberikan usulan agar Piala Dunia U20 tetap dilanjutkan di Indonesia, sementara tim sepak bola Israel bisa bertanding di Singapura. MUI mengusulkan hal ini sebagai solusi atas polemik pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Menurut Sudarnoto, usulan ini disampaikan untuk menjaga citra Indonesia agar tetap baik di mata dunia dan menghasilkan solusi tanpa ada gejolak di antara masyarakat Indonesia. Sudarnoto mengungkapkan bahwa Israel sebaiknya tidak bermain di Indonesia, melainkan di Singapura, karena jika lawannya adalah Israel, tempat yang aman adalah di Singapura. Ungkapan tersebut diungkapkan Sudarnoto pada Senin (27/3) malam.
Sebelumnya, pengundian Piala Dunia U-20 di Bali dibatalkan oleh FIFA karena ada beberapa pihak, termasuk kepala daerah, yang menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia. Mereka menolak kehadiran timnas Israel karena dianggap akan menegaskan dukungan Indonesia terhadap Palestina.
Palestina tidak keberatan Israel Ikut Piala Dunia Di Indonesia
Namun, Duta Besar Palestina di Indonesia tidak mempermasalahkan kehadiran timnas Israel. Menurutnya, olahraga tidak seharusnya dikaitkan dengan politik. Namun sebagian besar pihak yang menolak kehadiran timnas Israel mengutarakan dua alasan utama, yaitu merujuk pada pembukaan UUD 1945 dan pesan Bung Karno.
Muhadjir Effendy, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan bahwa syarat yang diajukan oleh Indonesia terkait keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 tidak disetujui oleh FIFA. Muhadjir menjelaskan bahwa syarat tersebut didasarkan pada konstitusi Indonesia yang menyatakan bahwa setiap bangsa berhak merdeka. Oleh karena itu, ketika ada negara yang memiliki status yang dianggap sensitif, maka harus ada persyaratan khusus dan Indonesia telah mengajukan persyaratan tersebut ke FIFA, meskipun tidak ada titik temu.
PKS DKI Jakarta mendukung usulan MUI yang meminta Tim U-20 Israel bermain di luar Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20. Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS DKI Jakarta, Khoirudin, mengatakan bahwa ini adalah upaya menjaga kekuatan konstitusi Indonesia dengan menolak negara penjajah hadir di Indonesia dalam bentuk apapun. Ia khawatir jika kehadiran Tim U-20 Israel tetap dibiarkan, maka selain menginjak-injak konstitusi bangsa Indonesia, juga akan melegitimasi penerimaan negara penjajah ke wilayah Republik Indonesia.
Selain PKS dan MUI, PDIP dan beberapa kepala daerah yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, terutama di Jawa Tengah dan Bali, juga menolak kehadiran Tim U-20 Israel.
Piala Dunia U-20 rencananya akan digelar di enam stadion di Indonesia, yaitu Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar). MUI berharap usulan ini dapat mengakhiri polemik terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia dan menjaga citra Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan menjunjung tinggi konstitusi.
3 Komentar
MUI kok ngurusin bola?
Singapore be like: timnas gw main juga kaga, anjng!!
Singapura: Apaan sih tai lah bawa2 nama gue